Judul | Tokyo - Falling |
No. ISBN | 789797806637 |
Penulis | Sefryana Khairil |
Penerbit | GagasMedia |
Tanggal terbit | Oktober - 2013 |
Jumlah Halaman | 348 |
http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Romance/118623-Tokyo---Falling.html
Takdir bukan berdiam diri saja, ia tengah menunggu kita memainkan ceritanya.
Berlatar musim panas, dua wartawan bernama Thalia dan Tora
bertemu secara tidak sengaja di Tokyo. Di tengah pekerjaan mereka meliput acara
pembukaan International Fashion Fair di Tokyo Big Sight, gedung convention center yang menjadi ikon kota
Tokyo.
Thalia yang sedang memasang lensa telephoto-nya tertabrak Tora dari belakang hingga lensa itu jatuh
tanpa sempat tertangkap. Lensa itu retak dan baru bisa diperbaiki selama kurang
lebih dua minggu saat mereka membawanya ke Canon Plaza yang berada di Ginza.
Perdebatan pun tak terelakkan. Thalia yang ngotot
menginginkan lensa yang sama untuk melanjutkan pekerjaannya selama di Jepang,
dan Tora yang memilih untuk membelikan lensa baru kepada Thalia dengan
spesifikasi berbeda agar masalah mereka cepat selesai. Akhirnya, sebuah ide
menjadi jalan tengah mereka berdua, yaitu bergantian menggunakan kamera milik
Tora selama meliput acara dengan mengatur jadwal mereka.
Dari sinilah, waktu dua minggu yang sama-sama mereka miliki
menjadi waktu yang menentukan bagi mereka. Mengerjakan liputan bersama seharian
penuh, berbagi rahasia, dan menemukan masalah percintaan masing-masing yang
ternyata sama—belum bisa move on dari
mantan kekasih. Thalia, masih bertanya-tanya apakah Dean memiliki perasaan padanya
seperti setahun yang lalu dengan munculnya hadiah gaun Zara dan sepatu Marie
Claire, serta banyak lagi kejutan darinya. Tora, masih berusaha mencari
kepastian hubungannya dengan Hana yang memutuskannya beberapa waktu lalu.
Pencarian itu membuat keduanya menjadi sandaran
masing-masing. Pencarian yang menuntun mereka kembali pada partner kerja
liputan. Pencarian yang akhirnya membuat mereka sama-sama ragu, benarkah
semuanya hanya sekadar kebetulan saat perasaan nyaman itu datang dan kesadaran
bahwa di sela tawa mereka saling menyembuhkan?
Buku ini merupakan proyek terakhir bertema STPC(Setiap
Tempat Punya Cerita) kolaborasi Gagasmedia & Bukune. Antara buku yang satu
dengan buku lainnya tidak memiliki keterkaitan cerita, namun memiliki latar
yang sama, yaitu kota-kota besar di dunia.
Jika dilihat dari covernya, manis adalah kata pertama yang
muncul dalam pikiran saya. Akan tetapi setelah menyelesaikan novel ini, alangkah
baiknya jika pilihan warna sesuai dengan musim panas ataupun warna-warna yang identik
dengan festival musim panas di Jepang. Sedangkan pink, menurut saya sangat menginterpretasikan musim semi di Jepang,
yang tak lain dan tak bukan adalah bunga Sakura. Bonus kartu pos di dalamnya
juga agak disayangkan. Saya menginginkan suasana ramainya festival Jepang di
negara asalnya itu, karena memang latar di novel ini serba festival, bukan
pemandangan bunga Sakura di Taman Uyeno(atau Ueno?), Tokyo.
Sekilas, kita akan merasakan alur ending yang sama dengan
novel-novel setipe yang sudah diterbitkan sebelumnya. Ambil saja contoh
Infinitely Yours karya Orizuka yang berlatar Korea, ataupun You are My Sunshine
karya Prisca Pricillia yang menampilkan tokoh laki-laki Jepang. Bagi sebagian
orang mungkin sudah bisa menebak bagaimana akhir dari novel ini dan sebagian
orang akan merasa geregetan dengan
sikap Tora yang memang bikin mencak-mencak dalam hati. Anda termasuk dalam
kategori yang mana? Silakan baca dan tentukan pilihan Anda sendiri.
3.5 bintang saya berikan untuk novel
ini. Keindahan kota Tokyo dengan segala detilnya yang ada membuat isi novel ini
sangat menarik. Selain memang saya menyukai Jepang, latar yang ditampilkan
benar-benar menggugah keinginan pembaca untuk mencoba Daikanransha ataupun
sekadar duduk-duduk di taman Ueno menikmati angin semilir.
Novel ini mengingatkan kita tentang artinya berusaha, berani mengambil kesempatan dan memutuskan pilihan. Semua tidak akan berjalan baik, kalau saja yang kita lakukan hanya melarikan diri, takut dan menjadi pengecut.