Jeruk
 adalah buah dari tanaman berupa pohon kecil, perdu atau semak yang 
termasuk ke dalam marga Citrus dari suku Rutaceae [jeruk-jerukan]. Jeruk
 memiliki daging buah dengan rasa manis atau masam yang segar. Jeruk 
sebenarnya berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk busur 
yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga ke arah India Timur.
 Jenis jeruk amat beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan 
sehingga dapat menghasilkan jenis baru yang memiliki karakter khas yang 
berbeda dengan tetuanya. Jepang juga memiliki beberapa jenis jeruk yang 
diakui sebagai jeruk Jepang karena tumbuh di Jepang atau diasosiasikan 
secara kuat dengan negara matahari terbit itu. Beberapa dari jeruk 
tersebut berasal dari China, namun telah dimodifikasi atau disilangkan 
khusus untuk ditanam di Jepang.
Mikan
Mikan
 [Citrus unshiu] atau yang dikenal juga dengan unshuu mikan, mandarin 
atau satsuma adalah jenis jeruk dengan kulit tipis yang mudah dikupas. 
Rasa buahnya manis dan biasanya tak berbiji. Mikan dibawa masuk ke 
Jepang dari China oleh Biksu Buddha Chie dan kemudian dikembangkan 
menjadi jenis baru dengan mutasi awal tercatat pada tahun 1429. Jeruk 
yang juga terkenal di Amerika ini ternyata akan lebih manis bila ditanam
 di daerah dingin. Pohonnya yang telah dewasa mampu bertahan pada suhu 
minus 9,5⁰C selama beberapa jam.
Natsumikan
Natsumikan
 [Citrus x natsudaidai] atau dikenal juga dengan jeruk amanatsu adalah 
jeruk yang berwarna oranye kekuningan yang ditemukan tahun 1740 di 
Perfektur Yamaguchi. Memiliki ukuran sebesar grapefruit dengan bentuk 
bulat gepeng berisi 12 ruas dengan sekitar 30 biji. Natsumikan saat ini 
banyak ditanam di Perfektur Kumamoto dan Ehime. Jeruk ini bisa 
dijkonsumsi langsung atau diolah terlebih dahulu.
Daidai
Buah
 dengan nama ilmiah Citrus aurantium ini aslinya berasal dari pegunungan
 Himalaya. Jeruk yang termasuk dalam golongan bitter orange ini sejak 
zaman Edo biasa digunakan sebagai hiasan saat tahun baru [diletakkan 
disusun teratas kagami mochi]. Karena pahit, jeruk ini tak dimakan dan 
cenderung dikeringkan untuk dijadikan bahan campuran obat.
Kabosu
Kabosu
 [Citrus sphaerocarpa] adalah jeruk hijau yang banyak mengandung air 
dengan aroma seperti lemon. Jeruk ini biasanya digunakan sebagai 
pengganti cuka dalam masakan Jepang seperti ikan panggang, sashimi dan 
nabe. Kabosu yang juga dibawa dari China ini banyak ditanam di kota 
Taketa dan Usuki, Perfektur Oita.
Kiyomi
Kiyomi
 adalah jeruk Jepang hasil cangkokan Miyagawa wase mikan dengan Trovita 
orange. Jeruk ini adalah tangor [silangan tangerine dan orange] yang 
dibuat di Jepang pada 1949. Kiyomi juga memiliki karakteristik unik 
dengan rasa manis mirip unshuu mikan dan buah tanpa biji yang beraroma 
orange. Kiyomi juga merupakan monogern sehingga sering digunakan sebagai
 tetua untuk menciptakan jenis jeruk persilangan baru.
Ponkan
Jeruk
 dengan nama ilmiah Citrus reticulate ini dikenal juga sebagai Chinese 
Honey Orange. Sebenarnya termasuk suku tangerine namun buahnya 
menyerupai orange, bulat dengan diameter sekitar 7-8 cm dan rasa yang 
manis. Hasil buahnya melimpah bahkan dahannya bisa patah karena buahnya 
terlalu banyak. 
Dekopon
Jeruk
 bernama lucu ini adalah hasil persilangan antara jeruk kiyomi dan 
ponkan. Rasanya manis dan tak berbiji, ukurannya besar dan memiliki 
bagian yang agak menonjol di bagian atas buahnya. Dekopon sebenarnya 
adalah salah satu merk dagang, namun digunakan untuk menunjuk semua merk
 jeuk yang aslinya bernama shiranui [Citrus retilucata Siranui] ini. 
Dekopon biasanya ditanam dalam rumah kaca dan dipanen buahnya pada bulan
 Januari. Setelahnya jeruk ini diperam selama 20-40 hari agar rasanya 
lebih manis.
Shekwasa
Shekwasa
 [Citru x depressa, dahulu C. pectinifera] dikenal juga sebagai jeruk 
Shekwasa Okinawa, hirami lemon, lemon gepeng dll. Bentuknya kecil, 
brwarna hijau dan kaya akan anti oksidan. Jeruk yang lazim dijumpai di 
Okinawa dan Taiwan ini rasanya sangat asam dan kerap digunakan sebagai 
pengganti lemon.
Sudachi
Sudachi
 [Citrus sudachi], jeruk kecil bulat berwarna hijau ini adalah simbol 
dari Perfektur Tokushima, dimana sudachi banyak ditanam. Jeruk ini 
biasanya berbunga pada bulan Mei-Juni sehingga bisa dipanen saat musim 
gugur. Sudachi yang ukurannya lebih mini dari kabosu ini dinilai 
memiliki aroma yang lezat dibandingkan lemon sehingga banyak dipakai 
untuk campuran olahan ikan, soba, udon, nabe, minuman beralkohol, es 
krim, soft drink dll. Sudachi juga berkhasiat untuk menurunkan kadar 
gula darah pada pasien diabetes. 
Yuzu
Jeruk
 dengan kulit tak rata ini diperaya meupakan persilangan antara jeruk 
mandarin masam dengan lemon Ichang. Jeruk ini berasal dari daratan China
 tengah dan Tibet, dan kemudian dikenalkan ke Jepang pada masa dinasti 
Tang. Yuzu sering digunakan sebagai bumbu, saus ponzu yang merupakan 
campuran yuzu, sudachi dan daidai adalah salah satunya. Yuzu juga dapat 
diolah menjadi cuka, selai, minyak aromatik dll.
Source: Animonster Volume 126








 
No comments:
Post a Comment